sejauh mana otak kita dapat berpikir jernih

kata jernih itu selalu berartikan suci . padahal tidak semua jernih itu "suci" . saya buktikan dengan teori saya yang revolusioner: Jernih , artinya suatu objek yang sifatnya transparan . jernih ini selalu tidak konsisten sama seperti bening , jika kita mencampurkannya dengan warna lain maka warnanya akan berubah begitu saja . artinya kata jernih ini tidak mempunyai pendirian sebagai warna yang kokoh yang apabila tercampur warna lain akan meninggalkan bekasnya sebagai identititas warna tsb. sering sekali para motivator menggunakan kata jernih kepada pasiennya untuk menunjukan betapa lurusnya betapa tenangnya dengan otak yang jernih kita bisa memotivasi diri kita sendiri menjadi orang yang super dan mendidik kita menjadi orang yang teladan . bagaimana otak kita semua mau jernih apabila kita mencoba jernih pun tetap saja masalah-masalah yang membawa warna berbeda akan membuyarkan pikiran kita? sejauh-jauhnya otak kita berpikir jernih pasti akan teruraikan kembali . karena kita bukan manusia sempurna seperti para nabi yang selalu benar . kita lihat contohnya para ulama yang akhirnya menjadi pembunuh karena stress akan sesuatu, pejabat yang janjinya akan menghapus korupsi tapi malah ia yang menjadi koruptor . dunia ini selalu di bingungkan oleh kita sendiri . kita yang rakus akan kesombongan dan kekuasaan yang pasti akan menjadi-jadi . jadi, jernih itu bukan selalu menjadi kata yang di anggap "suci" .


-teori absurd akuy-